Minggu, 15 Februari 2015

DAUR ULANG LIMBAH TEKSTIL

http://limbahrecycle.blogspot.com
Setelah kita memahami siklus daur ulang selanjutnnya Limbah Recycle akan membahas satu persatu material yang bisa dan berpotensi di daur ulang.

Dalam kesempatan ini pembahasan tertuju pada DAUR ULANG LIMBAH TEKSTIL

Sepintas mungkin mudah bagi kita memahami Tekstil itu sendiri,Tekstil yang berbahan alami dari kapas kemudian melalui proses pabrikasi terbentuklah menjadi sebuah benang,dan benang itu sendiri yang akan di bentuk menjadi berbagai macam jenis barang jadi, sebut lah misalnnya Baju, Celana, Seprai, Sarung, Gordeng, Handuk Dll.

Nah dari titik inilah Proses Daur Ulang Mulai di cerna..Sebelum Ataupun sesudah menjadi barang jadi, bekas dari semua proses itu di jadikan bahan untuk di jadikan Daur Ulang.

Ada Banyak Jenis kain yang bisa di daur ulang.Namun yang lebih spesifiknya Jenis kain itu berkisaran antara jenis kain

- Cotton
- Polyster
- TC (Tetoron cotton)
- Nylon
- Spandex DLL


Proses Daur Ulang Limbah Tekstil

Ketika seorang akan membuat Kaos maka di perlukan alat bantunya seperti Kain,benang,dll. dalam Proses pembuatan akan melalui proses Design (pola) Kaos.Misalnnya Untuk membuat Kaos di perlukan 2 jenis kain TC dan Cotton,Sebanyak masing masing 1 meter..maka ketika kita mempola kain tersebut tentunnya akan ada Sisa sisa kain hasil polaan, yang berukuran yang terkecil 3 s/d 5 cm hingga 20 s/d 30 cm..Sisa sisa kain inilah yang di jadikan proses daur ulang.
dalam hal ini dalam skala kecil. bagaimana jika dalam skala besar contoh sisa potongan dari pabrik-pabrik Garment ataupun para pengusaha home industri tekstil yang sudah beromset ribuan pcs. Tentunnya Sisanya-sisa potongannya pun sangat banyak bisa mencapai ratusan Ton per hari.




 Pemilihan Jenis Kain

Sebelum Melakukan Prose Daur Ulang, Pertama yang harus di lakukan adalah Pemilihan jenis kain secara manual.yaitu jenis Cotton,Polyster,TC (Tetoron cotton),Nylon,Spandex DLL

- Cara Manual Mengatahui Jenis Kain

Cara Manual yang dimaksud adalah cara yang kita lakukan baik dengan cara meraba jenis sisa kain tersebut ataupun dengan cara membakar sedikit. Sehingga akan diketahui ciri-ciri khusus dari setiap jenis-jenis kain

a. Cotton

Kain Jenis ini memiliki tekstur lembut jika diraba, Jika di bakar apinnya akan sedikit ada warna biru Maka hasil apinnya atau debu dari kain tersebut akan terasa lembut di tangan.

b. TC (Tetoron cotton)

Kain Jenis ini memiliki tekstur lembut sedikit kasar jika diraba, Jika di bakar apinnya akan sedikit ada warna biru Maka hasil apinnya atau debu dari kain tersebut akan terasa agak kasar di tangan.

c. Polyster

Kain Jenis ini memiliki tekstur lembut dan lentur seperti karet, Jika di bakar apinnya berwarna Merah dan mengeluarkan asap yang hitam pekat dan bau yang sangat menyengat.

d. Nylon


Kain Jenis ini memiliki tekstur lembut dan lentur jika di tarik oleh kedua tangan kita ke semua arah maka kain akan melentur mengikuti tarikan, Jika di bakar apinnya berwarna Merah sedikit ada warna biru namun dari bau nya tidak terlalu menyengat.

Setelah kita memilih dan memilah jenis kain maka proses selanjutnnya menuju pabrik peleburan alias pabrik yang memproses penghancuran kain yang berukuran kecil menuju hancur (seperti gumpalan benang kusut)
Biasannya para produsen yang memproses kain yang sudah berbentuk gumpalan biasa langsung memproduksi pemintalan menuju pembuatan benang.

Adakalannya kain yang masih berbentuk gumpalan itu pun banyak di gunakan oleh para pengusaha home industri seperti boneka,sofa dll

dari proses setelah menjadi benang inilah hasil daur ulang sudah menjadi barang baru kembali, Seperti itulah gambaran kecil Daur Ulang Limbah Tekstil

Semoga Bermanfaat

Bagi sahabat yang ingin share,bertanya atau
memberi komentar silahkan dalam kotak komentar.

Terima Kasih atas kunjungannya

Sabtu, 14 Februari 2015

LIMBAH RECYCLE : SEPUTAR DAUR ULANG

Mengawali Pembahasan Blog ini tentu diawali dari proses terjadinnya daur ulang,

Sebelumnya pemahaman Daur ulang itu sendiri adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru. Dengan strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai, ataw yang lebih dikenal dengan 
 4R (Reduce, Reuse, Recycle, and Replace).

Ada banyak material yang bisa di daur ulang mulai dari kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik..

LimbahRecycle akan membahasnya lebih dalam lagi semua material yang bisa di daur ulang dari mulai proses pengumpulan,pemilahan,pemprosesan,pendistribusian sampai pembuatan produk, sehingga diharapkan akan bermanfaat bukan hanya ilmu tapi lebih luas lagi akan peluang-peluang dibalik itu semua baik itu yang bersifat komersil atau non komersil.

awal mula Tujuan diadakannya daur ulang adalah dengan tujuan mencegah adanya sampah. namun dengan seiringnya waktu berkembang menjadi memanfaatkan sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan,dengan proses pembuatan barang baru.

Di indonesia sendiri ataupun negara-negara berkembang lainnya proses daur ulang bukan hanya terpaut pada 4R tapi lebih luas lagi menuju kepada suatu ASET FINANSIAL yang berpotensi besar, mulai dari kalangan bawah sampai kalangan atas..

Sebagi contoh Seputar Daur Ulang Plastik, proses sirkulasi pada jenis daur ulang ini diawali dari pengumpulan dalam skala kecil,menuju kepada skala besar kemudian proses pemilihan jenis plastik tersebut, proses pembijian, dan akhirnya proses pembentukan material baru hasil daur ulang

Itulah Sekelumit kecil contoh proses daur ulang, tentunya akan lebih spesifik jika pembahasan di klasifikasikan sesuai dengan materialnya.

Material material yang dapat didaur ulang adalah

1. Elektronik

Didalam Elektronik terdapat banyak barang barang yang bisa didaur ulang, sebutlah seperti Logam, Silikon, Chip, Kabel, Resistor, Processor dll. pemanfaat barang tersebut diterap proses daur ulang ataupun pemanfaatan barang yang masih dapat dipakai.

2. Logam


Jenis Logam yang paling banyak di daur ulang adalah Besi, Almunium, dan Baja. Proses Daur ulang melalui system peleburan dan pencetakan kembali..tentunnya tanpa mengurangi kualitas logam tersebut

3. Plastik


Proses Daur Ulang jenis ini mempunnyai banyak kategori pemilihan sebutlah misal jenis

LDPE (High Density Polyethylene)
PET (Polietilena Tereftalat),
PS (polistirena)
PVC (polivinil klorida)

Seperti proses Daur Ulang pada Umumnnya Daur Ulang Jenis Plastik tak jauh beda system pemrosesannya, apalagi di permudah dengan adannya kode jenis plastik di setiap kemasan yang telah di cetak

4. Kertas

Alamaiah material jenis ini berawal dari sebuah pohon yang di proses menjadi kertas kemudian setelah menjadi jenis kertas proses Daur Ulang tak jauh beda dengan proses Daur Ulang pada umumnnya

5. Tekstil

Pemerosesan Daur Ulang Jenis ini Berawal dari kapas sebagai Metrial alami, kemudian Benang dan akhirnnya menjadi kain..

LimbahRecycle akan lebih dalam lagi membahas semua permasalahan Daur Ulang. Untuk sementara Tulisan Seputar Daur Ulang semoga menjadi gambaran awal menuju Proses 4R (Reduce, Reuse, Recycle, and Replace).

Semoga Bermanfaat..